Minggu, 31 Juli 2011

MENGENAI KIPAS


Kerajinan bambu merupakan salah satu produk unggulan Kabupaten Bantul. Bantul merupakan daerah pedesaan yang sangat berpotensi mendukung perkembangan industri kerajinan bambu. Tanaman bambu sangat mudah didapatkan di hampir seluruh wilayah Bantul dikarenakan sebagian besar jenis tanah di Bantul termasuk jenis tanah yang lembab sehingga sangat cocok untuk pertumbuhan bambu. Kondisi tersebut menjadikan industri kerajinan bambu di Bantul tumbuh dan berkembang karena tidak ada kendala untuk memperoleh bahan bakunya sendiri, yakni bambu. Salah satu produk unggulan Kabupaten Bantul adalah kerajinan kipas bambu.
Dusun Jipangan merupakan salah satu mitra dalam industri kecil kerajinan kipas bambu ini. Usaha kerajinan kipas di dusun Jipangan dimulai sekitar tahun 1987 dan hingga saat ini terdapat 25 pengrajin kipas atau sekitar 40% dari jumlah kepala keluarga di Dusun Jipangan. Saat ini telah berdiri sebuah kelompok pengrajin kipas dari Jipangan dengan nama “Mas Panji” yang merupakan singkatan dari Masyarakat Pengrajin Jipangan dengan kantor sekretariat yang terletak di RT 04. Mas Panji didirikan bertujuan sebagai sarana komunikasi antara pengrajin dalam membangun dan mengembangkan usaha kerajinan di Dusun Jipangan. Setiap pengrajin memiliki pekerja sebanyak 7 orang yang seluruhnya juga merupakan warga Jipangan. Usaha kerajinan kipas bambu ini telah berhasl mengangkat perekonomian masyarakat Jipangan khususnya setelah diluluhlantakkan oleh gempa pada tahun 2006 silam.
Kipas dari Jipangan menggunakan bahan baku bambu rsebagai kerangka kipas. Bambu yang digunakan adalah bambu wulung atau bambu hitam karena seratnya halus dan tidak banyak serabut. Tanaman bambu sangat mudah didapat dari wilayah Jipangan sehingga pengrajin tidak menemui kendala untuk memperolehnya. Namun bila harus beli dari pedagang, harganya sekitar Rp 12.000 per batang dengan panjang sekitar 10 meter.
Produksi per harinya, setiap pengrajin mampu membuat 40 kipas sehingga rata-rata per bulannya produksi kipas bambu Jipangan bisa mencapai sebanyak 3000 buah. Harga kipas bambu Jipangan ukuran kecil Rp 800/buah, ukuran standar berkisar antara Rp 2.000 hingga Rp 3.000, sementara yang besar seharga Rp 8.000. Sedangkan ukuran yang super bisa mencapai harga Rp 30.000 hingga Rp 50.000. Namun ada pesanan khusus sesuai permintaan dengan harga sesuai ukuran kipasnya. Produk kipas bambu Jipangan selain dipasarkan di wilayah Bantul dan Yogyakarta, juga ada yang diekspor ke luar daerah seperti Bandung, Jakarta, dan Bali, bahkan ada juga yang telah diekspor ke Australia melalui eksportir.


1 komentar: